MERAH PUTIH NEWS
Kuningan - Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Kuningan salah satu ormas yang paling peduli menyikapi masalah kemanusiaan kini kembali menunjukan aksi sosialnya dengan mengadakan kegiatan open donasi penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Sumatra dan Aceh.
Seperti diketahui bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh sejak akhir November telah menyebabkan puluhan ribu warga terdampak, merusak ribuan rumah, dan memutus akses di sejumlah wilayah. Untuk membantu korban terdampak banjir LMPI berharap pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat kuningan untuk segera ambil langkah gerak cepat memberikan bantuan kemanusiaan terhadap korban bencana banjir di Aceh dan Sumatra.
U.Jenggo ketua LMPI dilokasi donasi Rabu (10/12/2025) mengatakan bahwa LMPI selalu mengedepankan dalam menyikapi masalah musibah kemanusiaan dan memberikan bantuan dalam bentuk kegiatan donasi, dikatakannya kegiatan donasi ini sudah menjadi program kerja pokok LMPI Marcab Kuningan dalam membantu musibah kemanusiaan apapun bentuknya dan dimanapun kejadiannya.
" Untuk membantu korban bencana kami selalu mengadakan open donasi jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang kami berikan tetapi rasa perhatian dan empati kami sebagai organisasi masyarakat " . Ucapnya
Sementara itu Agus Waska pimpinan donasi menambahkan untuk aksi donasi sekarang ini LMPI mengerahkan personil kurang lebih 50 personil Srikandi dan Brigade rencananya akan dibagi tiga titik lokasi donasi diantaranya Bunderan Cijoho, Lamer Oleced dan Tugu Sejati, aksi donasi akan dilakukan selama satu minggu atau melihat situasi. Agus juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua masyarakat yang telah menyisihkan rejekinya untuk membantu korban bencana banjir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Kuningan yang telah maupun yang akan memberikan bantuan sebagai bentuk solidaritas bagi saudara-saudara kita di Sumatra dan Aceh. Donasi tersebut akan kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan makanan, layanan kesehatan serta kebutuhan lainnya ". Pungkasnya
Fachruddin
