MERAH PUTIH NEWS
Kuningan – Dalam rangka meningkatkan kebersamaan visi misi pembangunan di kabupaten Kuningan ribuan perangkat desa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan penuhi Lapangan Sepakbola Desa Ancaran, Selasa (23/12/2025), dalam Apel Akbar Paguyuban Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Hadir langsung Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, yang secara mendadak didaulat menjadi Inspektur Upacara. Kehadiran pimpinan legislatif daerah tersebut disambut antusias oleh ribuan perangkat desa yang memenuhi areal lapangan.
Dalam amanatnya, Nuzul Rachdy menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh perangkat desa atas dedikasi dan pengabdian mereka sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat desa.
“Perangkat desa memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan daerah. Desa yang kuat akan melahirkan daerah yang maju,” ujar Nuzul di hadapan peserta apel.
Ia menekankan pentingnya menjaga soliditas, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
Menurutnya, desa saat ini bukan hanya objek pembangunan, melainkan telah menjadi subjek utama pembangunan. Oleh karena itu, perangkat desa dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas, adaptif terhadap perubahan, serta menjaga kepercayaan masyarakat.
“Bekerjalah dengan hati, layani masyarakat dengan tulus, dan jadikan jabatan sebagai amanah,” tegasnya.
Nuzul juga menegaskan komitmen DPRD Kabupaten Kuningan untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada penguatan desa, termasuk peningkatan kesejahteraan perangkat desa dan tata kelola pemerintahan desa yang transparan serta akuntabel.
Apel Akbar PPDI Kabupaten Kuningan ini menjadi momentum konsolidasi perangkat desa se-Kabupaten Kuningan untuk mempererat silaturahmi, memperkuat koordinasi, serta menyamakan persepsi dalam mendukung percepatan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan penggalangan dana untuk kepedulian bencana Banjir di Aceh dan Sumatera.
Red
