MERAH PUTIH NEWS
Kuningan - Pekerjaan Sanitasi Shop Drawing yang kini sedang berjalan di Desa Cikubangsari kecamatan Kramatmulya disorot LMPI (laskar merah putih Indonesia) kabupaten Kuningan, pasalnya pekerjaan dengan anggaran sebesar 4 M (empat miliar) dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (DISPERKIMTAN) provinsi Jawa Barat tersebut terkesan asal- asalan tidak sesuai spek dan patut disikapi APH.Ketua LMPI U.Jenggo saat ditemui di sekretariat LMPI Jl. Raya Kedungarum Kuningan Kamis (14/08/2025) menyampaikan pada merah putih news bahwa pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai spek dan berbau korupsi.
" iya pekerjaannya terkesan asal-asalan dan tidak sesuai spek" ucap Jenggo
Jenggo meminta kepada APH (Kejaksaan dan Tipikor) agar turun tangan untuk menyikapi dan mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan tersebut yang kini sedang berjalan di desa Cikubangsari Kramatmulya Kuningan. Menurutnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh pihak ke tiga/ rekanan yaitu PT Bestari Diva Karya yang beralamat di Kabupaten Tasik.
" Kami sebagai masyarakat mempunyai peran sosial kontrol dan berhak untuk mengawasi jalannya pekerjaan yang bersumber menggunakan keuangan negara termasuk pekerjaan ini " Ucapnya menambahkan
Jenggo juga meminta kepada pihak pelaksana sanitasi PT Bestari Diva Karya agar jangan main - main dalam melaksanakan anggaran negara apalagi ini nilainya tidak sedikit yang mencapai milyaran ini harus benar - benar dilaksanakan sesuai dengan yang sudah direncanakan dan tercantum dalam RAB spek dan volumenya harus sesuai dengan yang sudah di tentukan , karena program sanitasi ini untuk kesehatan masyarakat untuk itu harus bener - benar dikerjakan sesuai dengan apa yang sudah tertuang dalam gambar termasuk spek dan volumenya.
Disamping itu menurutnya dilapangan juga minim pengawasan tidak melihat orang orang dari dinas ataupun pengawas juga dari pihak konsultan, sehingga pekerjaan ini kemungkinan tidak terkontrol dengan baik.
Jenggo menegaskan untuk mencegah terjadinya korupsi yang lebih besar pihaknya akan segera membuat laporan pengadukan ke APH agar proyek Sanitasi di Cikubangsari segera di tindak lanjuti karena adanya dugaan - dugaan peyimpangan juga pihak PPK (pejabat pembuat komitmen) Dinas Perumahan dan Pemukiman (DISPERKIMTAN) provinsi Jawa Barat agar segera di periksa dan bertanggung jawab atas proyek yang berpotensi akan merugikan keuangan negara.
(Tim liputan)
