DISKOMINFO GELAR BIMTEK PEMBUATAN MANAJEMEN RISIKO SPBE

Admin
0
Merah Putih News.com
Kuningan–Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Rabu (26/02/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Linggarjati Eks Setda Kuningan ini, dihadiri Kepala Diskominfo Kab. Kuningan, Sekretaris Dinas, para Kabid, serta diikuti pejabat pengelola SPBE dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Kuningan.

Adapun narasumber dalam Bimtek ini adalah Soni Fajar Surya Gumilang dari Universitas Telkom Bandung.

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kab. Kuningan, Drs. H. Ucu Suryana, M.Si., menekankan pentingnya Pembuatan manajemen risiko dalam implementasi SPBE. “Bimtek Pembuatan Manajemen Risiko SPBE merupakan bagian penting dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 95 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No. 5 Tahun 2020. Manajemen risiko ini penting untuk meminimalkan potensi risiko yang dapat merugikan organisasi atau pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadiskominfo menjelaskan beberapa manfaat dari manajemen risiko SPBE, antara lain Meningkatkan pencapaian tujuan SPBE, Menyusun rencana tindak lanjut atas potensi risiko, Memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan dan pengambilan keputusan, dan Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya SPBE.

“Kami harap semua peserta dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik agar mampu menyusun manajemen risiko SPBE di masing-masing perangkat daerah,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Kadis Kominfo juga mengapresiasi kenaikan indeks SPBE Kabupaten Kuningan dari 3.39 menjadi 3.57 pada tahun 2024, yang menempatkan Kabupaten Kuningan dalam kriteria “Sangat Baik”.

“Kami berharap semua perangkat daerah dapat bekerja sama dalam evaluasi SPBE 2025. Kegiatan hari ini merupakan upaya untuk meningkatkan nilai indikator Manajemen Risiko SPBE,” pungkasnya.

Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para peserta tentang pentingnya manajemen risiko dalam mendukung keberhasilan implementasi SPBE di Kabupaten Kuningan. Dengan demikian, diharapkan seluruh SKPD dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai tujuan pembangunan berbasis elektronik yang lebih baik.***

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)